Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat

PEMBERIAN EDUKASI PADA IBU YANG MEMILIKI BALITA DI TPA AIR DINGIN KOTA PADANG Yulia Arifin; Gina Muthia; Putri Nelly Syofiah
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.11971

Abstract

Ibu sangat berperan dalam stimulasi dan deteksi dini penyimpangan pertumbuhan dan perkembangan balita. Deteksi dini penting dalam menemukan gangguan pertumbuhan dan perkembangan balita. Tempat pembuangan sampah akhir (TPA) adalah salah satu kawasan kumuh yang ada di perkotaan. Sekitar TPA Air Dingin Kota Padang ada sekitar 75 orang balita yang tinggal. Dari survei awal yang dilakukan, ditemukan beberapa permasalahan kesehatan anak diantaranya sebagian besar balita tidak diimunisasi lengkap, dan ditemukannya satu orang balita usia 4 tahun teridentifikasi stunting (pendek) dengan tinggi badan hanya 85 cm. Tujuan penulis melakukan pengabdian masyarakat adalah untuk memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang memiliki balita agar dapat mengetahui pertumbuhan dan perkembangan balita sesuai dengan umurnya. Kegiatan ini di selenggarakan di TPA Air Dingin Kota Padang, yang di awali dengan pemeriksaan pertumbuhan dan perkembangan bayi dan dilanjutkan dengan pemberian edukasi tentang tumbuh kembang balita sesuai umur. Kegiatan ini diikuti oleh 19 orang ibu-ibu yang memiliki balita. Sebelum pemberian edukasi didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita rendah yaitu 63,2%. Setelah diberikan edukasi didapatkan sebagian besar pengetahuan ibu-ibu yang memiliki balita baik sebesar 89,5%. Dengan pemberian edukasi melalui kelas Ibu Ceria di TPA Air Dingin Kota Padang diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang stimulasi tumbuh kembang bayi dan balita serta pertumbuhan dan perkembangan balita menjadi optimal meskipun berada di daerah tempat pembuangan sampah.
PENCEGAHAN STUNTING MELALUI EDUKASI TENTANG MANAJEMEN LAKTASI PADA 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN Gina Muthia; Farida Ariyani; Yulia Arifin
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v3i2.4294

Abstract

Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh status gizi dimana salah satu indikator penentu status gizi masyarakat adalah status gizi anak balita. Stunting merupakan salah satu permasalahan gizi pada anak balita yang disebabkan oleh malgizi kronik sehingga stunting pada anak balita menjadi indikator penentu kesehatan ibu dan anak. Salah satu prioritas pembangunan nasional yang tercantum dalam sasaran pokok RPJMN Tahun 2016-2019 (2020-2024) adalah penurunan prevalensi balita pendek. Bentuk upaya intervensi gizi yang dilakukan untuk bayi dan balita sampai usia 2 tahun adalah pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama. Pemberian ASI eksklusif bisa dilakukan oleh ibu bekerja dengan cara memerah ASI selama cuti melahirkan 3 bulan dan ASI Perah disimpan untuk diberikan kepada bayi saat ibu sudah kembali bekerja. Selain itu memerah ASI juga dapat dilakukan ibu di tempat kerja dan tempat kerja harus menyediakan tempat yang bersih dan tertutup untuk memerah. Tetapi pada kenyataannya masih ada ibu yang memberikan susu formula kepada bayinya disaat ibu kembali bekerja karena ibu tidak mengetahui cara memerah ASI dan cara memberikan ASI Perah tersebut kepada bayinya. Metode Pelaksanaan adalah penyuluhan dan demonstrasi kepada ibu tentang manajemen laktasi. Hasil adalah 85% ibu mengetahui tentang manajemen laktasi dan 80% ibu dapat mempraktekkan kembali tentang manajemen laktasi